Audiolabsinc – Lukisan Giorgio Piola mengatakan sebagian pandangan menarik dari LGO4D ONLINE era depan: kapak depan hendak lebih kecil 20 centimeter dari yang saat ini. Ini merupakan suatu yang belum dikatakan semacam jarak sumbu cakra mengecil serta luas yang lebih kecil, namun menerangi filosofi terkini dari mobil dengan single seater yang gesit. Para insinyur regu skeptis kalau itu hendak sukses.
Apa yang hendak jadi jejak dari mobil single seater di Resep 1 2026? Persoalan ini amat menarik sebab semenjak FIA menyudahi buat mempublikasikan coret- coretan peraturan sasis serta aerodinamika terkini pada 6 Juni kemudian, terdapat banyak perbincangan mengenai perlunya emendasi besar buat menggapai tujuan menghasilkan mobil yang lebih gesit.
Poin ini tentu hendak balik jadi skedul sepanjang akhir minggu pacuan di Barcelona, sangat tidak sebab Badan Aliansi Global hendak meratifikasi peraturan itu pada pertemuannya pada 28 Juni.
Tujuan dari karyawan Nikolas Tombazis merupakan buat kurangi berat dekat 30 kg, mengawali pergantian yang sepatutnya cuma berakibat positif. Sebagian protagonis regu dalam permasalahan ini sudah mengajukan keragu- raguan sungguh- sungguh mengenai keahlian buat menggapai hasil yang penting sebab massa yang lebih besar dari bagian energi terkini, yang menggapai 185 kilogram.
Lukisan Giorgio Piola, di atas, membuktikan bentuk dari atas mobil F1 dikala ini yang gampang dikenali dari profil merahnya serta profil single seater 2026, menerangi perbandingan lain yang hendak lebih gampang membidik pada mobil gesit yang tidak sangat pachydermic dibanding dengan mobil dikala ini serta lebih responsif dikala menyesuaikan diri dengan belengkokan.
Oleh sebab itu, F1 sedang abu- abu terpaut aturan posisi mobil 2026 cocok dengan artikulasi peraturan era depan, tanpa pemahaman apa juga. Pandangan awal yang menarik atensi pasti saja merupakan panjangnya: penurunan jarak sumbu cakra 200 milimeter( dari 3. 600 jadi 3. 400 milimeter) pada aturan posisi divisualisasikan dengan pemendekan as cakra balik, berupaya melindungi jarak sebesar bisa jadi antara cakra depan serta mulut perut.
Yang pula bergengsi merupakan alangkah sempitnya kapak depan: rendering FIA membuktikan penyembelihan 200 milimeter, suatu angka yang belum sempat diumumkan. Saat ini sayapnya mempunyai luas 2. 000 milimeter, namun hendak turun jadi 1. 800 milimeter. Yang pula mencolok merupakan kedatangan cuma 3 bagian, bukan 4 bagian dikala ini.
Di bagian balik, di bagian lain, kita hendak berpindah dari kapak dengan profil penting serta flap yang bisa digerakkan ke sistem dengan bagian ekstra yang bisa dicocokkan. Pemecahan ini disusun dengan buah pikiran” menyamakan” mobil: dalam imitasi yang sudah dicoba, sudah timbul kalau dengan mempraktikkan Bentuk X cuma pada gandar balik, lenyapnya bobot di bagian balik amat nyata alhasil F1 tidak bisa dikemudikan apalagi dalam garis lurus.
FIA berupaya buat memaras lenyapnya downforce pada kedua as cakra buat melindungi penyeimbang aerodinamis khusus.
Kapak depan tidak melampaui bilik sisi kantilever, yang nyaris datar dengan bagian dalam ban, sebaliknya saat ini menyebar ke pinggir luar asbes. Tujuannya merupakan buat melilitkan dengan wujud adil, suatu zona di mana para pakar aerodinamika regu sudah ahli dalam menciptakan penampilan, meningkatkan serta setelah itu melebih- lebihkan dampak gerakan air yang pergi. Tujuannya merupakan buat bawa banyak hawa ke bagian luar cakra depan buat menata wake dengan vortisitas gorong- gorong angin yang sudah dipelajari dengan teliti.
Terus menjadi banyak kemampuan yang ditemui para insinyur, kian kotor gerakan selipnya, kurangi( tidak cuma lewat kapak depan) keahlian mobil selanjutnya buat melekat pada mobil di depannya.
Meneruskan analisa, timbul gimana bargeboard di balik cakra depan jadi lebih besar, dengan dataran terluar menggapai batasan ban, betul- betul mengganti konsepsi metode kerjanya, sebab saluran Venturi lenyap buat mencadangkan ruang buat bagian dasar yang datar yang hendak menyebar sampai luas maksimal sampai cakra balik, tanpa membiarkan canggaan dengan slot serta penutup sisi di pinggir balik.
Tidak hendak terdapat lagi penutup cakra karbonium yang diintegrasikan ke dalam saluran rem: juru mudi banyak meringik kalau mereka menghalangi visibilitas, alhasil mereka( sepatutnya) dihapuskan.
Dengan bentuk ini, FIA berambisi bisa kurangi bobot LINK ALTERNATIF LGO4D sebesar 30 persen serta tingkatkan kemampuan sebesar 55 persen. Ini merupakan bimbingan yang amat ambisius dalam perihal penurunan halangan, sedangkan telah terdapat dialog mengenai perlunya tingkatkan kecekatan menikung yang menginginkan penyembuhan downforce.
Seberapa besar pergantian wujud ini hendak terjalin dalam sebagian bulan kelak?